Tentang

Politeknik Muhammad Dahlan merupakan perguruan tinggi vokasi bidang kesehatan yang berlokasi di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai hasil perubahan bentuk dari Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima. Kehadiran Politeknik Muhammad Dahlan dilandasi oleh amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan.

Secara historis, Yayasan Harapan Bunda Bima mendirikan Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima pada tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 15/D/O/2007. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, tuntutan dunia kerja, serta kebijakan nasional pendidikan tinggi, institusi ini melakukan transformasi kelembagaan menjadi Politeknik Muhammad Dahlan sebagai langkah strategis dalam memperluas mandat akademik dan meningkatkan daya saing lulusan.

Transformasi kelembagaan tersebut mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian dan Perubahan Perguruan Tinggi, dengan orientasi pada penyelenggaraan pendidikan vokasi yang menekankan penguasaan kompetensi terapan, etika profesi, jiwa kewirausahaan, serta pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan. Politeknik Muhammad Dahlan berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi vokasi terdepan dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul, berbudaya, dan berwawasan teknologi di bidang kesehatan pada tahun 2032.

Dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Politeknik Muhammad Dahlan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, layanan akademik, penelitian terapan, dan pengabdian kepada masyarakat. Proses pendidikan dirancang berbasis praktik, kebutuhan dunia kerja, serta pendekatan sosial budaya masyarakat, sehingga lulusan tidak hanya siap kerja tetapi juga memiliki karakter, profesionalisme, dan kepedulian sosial.

Dalam konteks regional, Politeknik Muhammad Dahlan memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Nusa Tenggara Barat dan kawasan timur Indonesia, khususnya melalui penyediaan tenaga kesehatan yang profesional, berbudaya, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan kesehatan masyarakat.